Pemanasan global merupakan satu hal yang paling berbahaya yang dihadapi oleh planet kita ini dan sebuah topik klise yang selalu menjadi naskah nomor 1 dalam film blockbuster Hollywood. Film besutan sutradara Roland Emmerich The Day After Tomorrow jenis film Scifi yang menakjubkan walaupun ceritanya mudah ditebak : bertutur tentang dampak pencemaran yang menyebabkan perubahan besar di planet ini dan menyebabkan dunia membeku. Sisi menghibur film macam ini adalah perpaduan-nya yang menghasilkan sebuah film megah, efek epic dan visualisasi yang digambarkan dengan menakjubkan dari bencana yang dasyat serta alur cerita tentang kegilaan-gilaan yang terjadi dalam sebuah keluarga saat krisis terjadi.
Sebuah cerminan dosa dari perindustrian dan pemerintah, Day After Tomorrow mengusung kekacauan yang terjadi karena dunia mengabaikan peringatan ayahnya Sam, Jack Hall (Dennis Quaid) seorang klimatologist, yang yakin akan terjadi pencairan es kutub yang bakal menutup seluruh Gulf Stream dan secara radikal mengubah iklim sampai sekitar 100 tahun atau lebih.Berpikir lebih bijaksana Jack memutuskan untuk mengatakan memberi peringatan. Sayangnya, peringatannya jatuh ketelinga orang yang tuli, telinga-telinga paling tuli itu adalah milik Presiden Blake (Perry King) dan wakil presiden-nya yang licik yang hanya perduli pada bisnis (Kenneth Welsh).
Saat iklim di belahan bumi utara tiba-tiba berubah, angin topan besar mulai melanda sebagian Amerika dan mulai merambat ke Meksiko. Jack dihadapkan tugas yang sangat sulit. Jack harus menyelamatkan anak lelakinya dan semua orang yang terjebak di perpustakaan, yang terpaksa harus membakar buku untuk menghangatkan badan mereka.Mempertimbangkan hubunganya dengan pemerintah, kita dibuat heran mengapa Jack melakukan penyelamatan ini hanya dengan dua orang sobat, sepatu salju, ransel dan sebuah van selain menemukan sebuah pesawat yang terbang di tengah badai yang mengamuk. Dan, sewaktu Jack berupaya melakukan penyelamatan, istrinya, Dr. Lucy (Sela Ward), juga turut menyelamatkan pasien di sebuah rumah sakit daerah yang tak terurus.
Banyak sekali aksi kepahlawanan mengagumkan yang disuguhkan dalam film ini Lebih banyak lagi hal yang mengagumkan, bahkan mungkin imajinasi dramatis anda sedikit lebih bagus dari masalah yang disampaikan Emmerich dan Jeffery Nachmanoff.Quaid, Gyllenhaal dan Rossum (Songcatcher, Mystic River) cukup bagus malakonkan perannya meskipun mereka hanya memainkan peran-peran yang jauh lebih kecil dari Ian Holm sebagai Profesor Rapson yang keriput. Bagian naskah non- visual yang terbaik adalah dipandang hanya sebagai selingan, dengan sedikit kelucuan didalamnya seperti saat Glenn Plummer sebagai Luther, gelandangan yang menyelinapkan anjingnya ke dalam perpustakaan. (kapanlagi.com)
Download Subtitles Indonesia : DoNE [2 CD], HDRip-400MB, BluRay.x264-REVEiLLE, DTheater.x264-hV, DTheater.iDWZ [2 CD]
Pages
It's ain't perfect, but it's worth it!!
The Day After Tomorrow [2004]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
Pliz, donasinya!!
Thanks buat yang sudah donasi:
1. Randy Indrani
2. Dodik Doank
3. Mirwan Agus
4. Desmet Mathieu
5. Bento Carrico
Bagi yang mau donasi, bisa lewat paypal. Bisa juga transfer pulsa (silahkan hubungi YM: Sukair@yahoo.com). Dukungan teman2, sangat diharapkan demi kelangsungan dan kelancaran penerjemahan subtitle.
1. Randy Indrani
2. Dodik Doank
3. Mirwan Agus
4. Desmet Mathieu
5. Bento Carrico
Bagi yang mau donasi, bisa lewat paypal. Bisa juga transfer pulsa (silahkan hubungi YM: Sukair@yahoo.com). Dukungan teman2, sangat diharapkan demi kelangsungan dan kelancaran penerjemahan subtitle.
Link Film-nya engga sekalian diberikan Bung Sukair?