Blood Diamond [2006]

Subtitle ini direquest oleh Asnan Japari (pay per Request). Dalam perjalanan pulang ke rumah, Solomon Vandy (Djimon Hounsou) bersama putranya, Dia Vandy (Kagiso Kuypers), berbincang tentang sekolah dan cita-citanya. Di tengah-tengah obrolan, mereka dikagetkan tiga truk berisi lusinan milisi pemberontak RUF (Revolutionary United Front) yang bersiap menyerbu desanya. Dengan sigap, Solomon meminta Dia lari dan sembunyi, sementara dirinya bergegas lari ke pondok dan menyelamatkan istri dan dua anak perempuannya.

Tak selang berapa lama, darah dan mayat memenuhi jalanan desa Solomon. Puluhan orang dibantai, sebagian warga yang masih hidup ditangkap. Namun nasib baik masih menyertai Solomon, yang dibuang ke ke sebuah situs penambangan berlian di pinggiran Siera Lione.

Saat di penambangan, Solomon tak sengaja menemukan sebongkah berlian raksasa berwarna pink. Sebelum aksinya diketahui prajurit RUF, Solomon menyembunyikan berlian di antara jari kakinya, dan berhasil lolos dari pemeriksaan penjaga, namun naas saat akan mengubur berlian sebesar telur burung itu, Kapten Poison (David Harewood), menangkap basah aksi Solomon dan menodongkan senapan ke kepala Solomon. Belum sempat Kapten menarik picu, ledakan dan serbuan tentara pemerintah menyelamatkan Solomon dan membuat Kapten cedera pada bagian mata.

Setali tiga uang dengan serbuah tentara pemerintah ke tambang berlan, Dia dan beberapa bocah lelaki ditangkap para pemberontak. Mereka dilatih berperang, menembak, dicekoki drug, dan dicuci otak.

Di penjara Solomon bertemu Dany Archer (Leonardo DiCaprio) yang ditahan karena bermaksud menyelundupkan berlian untuk bosnya, Kolonel Coetzee (Arnold Vosloo). Archer mendengar soal berlian raksasa tersebut saat Kapten Poison memaksa Solomon untuk mengaku di mana dia mengubur berliannya. Archer meminta Solomon menunjukkan lokasi berlian, dan sebagai gantinya, ia akan membantu Solomon menemukan istri dan anaknya yang hilang saat penyerbuan milisi RFU.

Untuk memuluskan misinya, Archer meminta bantuan Maddy Bowen (Jennifer Connelly), seorang jurnalis untuk mengakses data PBB dan menemukan keluarga Solomon. Sebagai imbalannya, Archer akan memberikan semua informasi penting soal perdagangan berlian ilegal ke Liberia.

Akhirnya, Maddy berhasil mempertemukan Solomon sekeluarga di sebuah kamp pengungsi, sayang Dia tak ada bersama mereka. Kenyataan ini membuat Solomon frustasi, terlebih Solomon sadar, Dia telah direkrut sebagai prajurit pemberontak RUF.

Sesuai perjanjian, Solomon mengantar Archer ke lokasi berlian rahasia di Kono dengan menumpang rombongan media. Sayang serangan milisi RFU mengacaukan rencana mereka, untung Archer, Solomon, dan Maddy berhasil lolos dan diselamatkan milisi setempat yang kemudian bergabung dengan kamp kolonel Coetzee di dekat Kono.

Archer dan Solomon melanjutkan perburuan. Namun lokasi tambang berlian tempat Solomon menyimpan berlian dijaga ketat prajurit Kapten Poison, dan dengan bantuan Kolonel Coetzee, mereka bisa menghancurkan posko Kapten Poison dan menemukan Dia, putra Solomon. Sayang Dia sudah lupa dengan ayahnya, setelah program cuci otak yang dilakukan milisi RUF. Rupanya Coetzee juga menginginkan berlian tersebut, dan setelah bernegosiasi, akhirnya berlian tersebut sepakat diangkat dari tanah. Sadar Kolonel akan membunuh mereka setelah berlian ditemukan, Archer dan Solomon sepakat melumpuhkan Kolonel dan dua prajurtinya terlebih dahulu.

Kagum dengan ukuran berlian yang begitu besar dan tampak berkilau di tangannya, Archer tak menyadari Dia telah menodongkan senapan ke arahnya dan bersiap menembaknya. Dengan menghiba Solomon mencoba menyadarkan Dia dan membuka kembali kenangan lama mereka. Perlahan Dia sadar dan mulai mengingat ayahnya. Di luar 'reuni' mereka, pasukan Kolonel memborbadir mereka dengan serentetan tembakan dan membuat Archer tertembak. Mencoba untuk bertahan, Archer meminta Solomon membawa berlian dan lari menyelamatkan diri dan segera menghubungi Maddy di London, dan meninggalkan Archer seorang diri dalam serbuah pasukan kolonel Coetzee. Berhasilkah Solomon menghubungi Maddy, dan mampukah Archer bertahan dari maut yang mengintainya?

Lewat akting brilian Leonardo DiCaprio dan Djimon Hounsou, BLOOD DIAMOND, lebih dari sekedar film hiburan namun juga sebuah gambaran potret buram benua hitam Afrika akan kemelut perang sipil, konflik, dan krisis kemanusiaan yang tiada habisnya.

Film berdurasi 143 menit ini benar-benar menguras emosi, dan tak heran jika film besutan sutradara Edward Zwick ini dinominasikan dalam Piala Oscar dan Golden Globe, dan memenangi National Board of Review, USA tahun 2006. Yang pasti menonton film ini, Anda tak hanya disuguhi darah dan kekejian perang sipil, namun Anda akan menemukan sisi dramatis seorang manusia, full intrik, emosi, cinta yang mengharukan, dan ending yang unpredictable(kapanlagi.com)

Download Subtitle Indonesia: DVDRip-aXXo, Bluray-ESIR
Download Film : DVDRip-aXXo